BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejak
zaman Orde Lama sampai Orde Baru dan yang sekarang zaman Reformasi masih saja
bangsa dan Negara di landa kebodohan, dan kemiskinan. Ini merupakan salah satu
problem bangsa dan Negara.
Kebodohan
dan kemiskinan merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan social
yang sangat perlu mendapatkan perhatian dari pihak manapun. Oleh karena itu, berangkat
dari Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 2 yang menyatakan “bahwa
tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.
Oleh
karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat
miskin serta tingkat kebodohan masyarakat, khususnya desa Dames Damai umumnya Lombok
Timur, maka perlu adanya wadah untuk membina dan membimbing masyarakat, dimana
wadah ini nantinya memberikan motivasi dan menggerakan semangat hidup
masyarakat. Maka untuk merubah sikap, pola hidup dan cara berfikir yang positif
masyarakat dibentuklah Karang Taruna sebagai salah media masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi.
Karang
Taruna adalah merupakan wadah pengembangan generaasi muda yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk
masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa, kelurahan atau komunitas adat
sederajat terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial.
Karang
Taruna di desa sebagai wadah partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda
dibidang kesejahteraan sosial, hendaknya dapat benar-benar dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat pada umumnya generasi muda pada khusunya. Karang Taruna di desa
merupakan sebuah organisasi yang sifat keanggotaanya “STELSEL PASIF” yang
artinya setiap penduduk yang berusia 11 tahun sampai 45 tahun sudah secara
otomatis menjadi anggota Karang Taruna, itulah sebabnya tidak ada system
perekrutan anggota di Karang Taruna yang ada hanyalah pengkaderan dengan target
bagaimana keanggotaan yang tadinya bersifat pasif mampu menjadi anggota yang
aktif yang salah satu kriterianya adalah anggota yang memiliki keahlian,
keterampilan, kreatifitas, bakat, dan mau berjuang serta mempunyai inovasi yang
tinggi. Karang Taruna yang kedudukannya di desa secara operasional merupakan
organisasi yang berdiri sendiri dan bersifat lokal, serta menjadi pilar
partisipasi masyarakat dibidang kesejahteraan sosial. Karang Taruna sebagai wadah
pembinaan dan pengembangan generasi muda mempunyai tugas pokok untuk bersama
pemerintah menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial baik secara
preventif, rehabilitatif maupun pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan
pengembangan potensi generasi muda dilingkungannya.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari adanya karang taruna adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan
kerjasama antara sesama generasi muda.
2.
mewujudkan
dan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi generasi muda di Desa atau kelurahan
atau komunitas adat sederajat.
3.
Memberikan
motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk memperbaiki tarap hidupnya.
4.
Memberikan
bimbingan serta mendampingi masyarakat dalam menyelenggarakan usaha kesejahteraan
sosial.
C.
Sasaran
Adapun
yang menjadi sasaran kegiatan Karang Taruna
adalah :
1. Pengurus dan warga Karang
Taruna.
2. Individu, organisasi, keluaga,
kelompok dan lain-lainya yang mempunyai kontribusi dalam upaya untuk
mensejahterakan masyarakat.
3. Seluruh element
masyarakat bangsa dan Negara.
D.
Dasar
1.
Pancasila
Landasan
hukum karang taruna adalah Pancasila. Pancasila merupakan idiologi dari bangsa
ini baik pandangan maupun pegangan hidup bagi karang taruna. Oleh karena itu,
karang taruna tetap mengacu pada pancasila yang nilainya tidak terpisahkan
yaitu :
a.
Ketuhanan
Yang Maha Esa.
b.
Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
c.
Persatuan
Indonesia
d.
Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmahkebijaksanaan dalam permusyarawatan dan perwakilan.
e.
Keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia.
2.
UUD 45
E.
Visi dan Misi
1.
Visi : Mewujudkan Karang Taruna Damai
Sejati yang berwawasan kedepan dan
mandiri.
2.
Misi : 1. Memberdayakan Karang Taruna Damai
Sejati melalui peningkatan kualitas keterampilan.
2. Menumbuhkan usaha
ekonomi produktif yang berorientasi pada potensi desa sebagai usaha Karang
Taruna Damai Sejati dan menjadikan karang taruna Damai Sejati sebagai sarana
untuk menciptakan lapangan kerja.
F.
Kedudukan
Karang
taruna Damai Sejati berkedudukan di Desa Dames Damai kecamatan Suralaga.
G.
Fungsi
1.
Menanamkan
pengertian, meningkatkan kesadaran serta memasyarakatkan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
2.
Memelihara
dan memupuk kesadaran dan tangung jawab sosial, semangat kebersamaan, jiwa
kekeluargaan dan rasa kesetiakawanan sosial, mengembangkan dan mewujudkan
harapan dan cita-cita generasi muda.
3.
Memupuk
kreatifitas generasi muda dan mendidik mereka untuk dapat mengemban tanggung
jawab sosial kemasyarakatan, dengan membina usaha-usaha kesejahteraan sosial
yang bersifat rekreatif, kreatif edukati, ekonomis produktif, dan kegiatan
praktis lain dengan mendayagunakan potensi dan sumber kesejahteraan sosial
lingkung secara swadaya.
4.
Melaksanakan
usaha-usaha pencegahan kenakalan remaja, penyalah gunaan narkotika, serta
obat-obat terlarang lainnya.
5.
Berperan
aktif dalam meningkatkan pembangunan bangsa dan pemantapan persatuan dan
kesatuan bangsa dikalangan generasi muda.
H.
Tugas
Secara
bersama pemerintah serta elemen-elemen masyarakat untuk menanggulangi
masalah-masalah kesejahteraan sosial baik secara preventif, rehabilitatif
maupun pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi
muda dilingkungannya.
I.
Struktur Karang Taruna
Damai Sejati
No.
|
Pengurus Karang Taruna
"DAMAI SEJATI"
|
Nama
|
Pekerjaan
|
Pend.
|
|
1
|
Ketua
|
Sohibul Fajri, S.Pd.
|
TPK
|
S 1
|
|
3
|
Sekretaris
|
Ahmad Ardabili
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|
5
|
Bendahara
|
Wahidah
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|
7
|
Seksi-seksi
|
||||
a. Organisasi
|
Muh.
Taqiudin (co)
|
Mahasiswa
|
S 1
|
||
Muh.
Hasanul Ansori (wacor)
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
Muzainul
Asikin
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
Wariadi
Nazir
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
Khaerul
Sani
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
b. Kerohanian
|
M.
Halilurrahman, S. Pd.I (co)
|
Mahasiswa
|
S 1
|
||
M.
Khaerussyakirin (wacor)
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
Suryadi
Sazali
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
Ismail,Q.H. S.com,I
|
Wira Usaha
|
S 1
|
|||
Alpian
Jaohari Q.H.
|
Mahasiswa
|
S 1
|
|||
c. Pendidikan dan Pelatihan
|
Muslihun (Co)
|
S 1
|
|||
Abd Mujib
(WaCor)
|
S 1
|
||||
Fathurrahman, S. Pd.I
|
S 1
|
||||
Juraedin
Harmain
|
S 1
|
||||
Lilik Setiawati
|
S 1
|
||||
d. Seni dan Budaya
|
Muh.
Adrian Pahrurrozi, S.Pd (Co)
|
S 1
|
|||
Ependi,
S.Pd. I
|
S 1
|
||||
Samsul
Mujahidin
|
S 1
|
||||
Hasan
Basri, S.Pd.I
|
S 1
|
||||
Muh.
Gazali
|
S 1
|
||||
e. Pengabdian masyarakat dan Humas
|
Makripudin (Co)
|
S 1
|
|||
Sarjono , S.Pd.I
|
S 1
|
||||
Suryadi
Hardianto, ST
|
S 1
|
||||
Nursiin,
S.HI
|
S 1
|
||||
Anas
Arippudin
|
S 1
|
||||
f. Usaha dan Koperasi
|
Abdurrahim (Co)
|
S
1
|
|||
M.Syamsul
arifin (Wacor)
|
Mahasiswa
|
S
1
|
|||
Dedi
Junianto
|
Mahasiswa
|
S
1
|
|||
L.
Sudirman
|
Wira Usaha
|
SMA
|
|||
Ali
Fikri
|
Mahasiswa
|
S
1
|
|||
g. Olah Raga
|
Muh. Syariffuddin zuhri (Co)
|
Mahasiswa
|
S
1
|
||
Anton Putrawan TM, S.H. (Wacor)
|
Guru
|
S
1
|
|||
muh.
Apriandi hidayatullah
|
Mahasiswa
|
S
1
|
|||
Muh.
Subli
|
S
1
|
||||
Wahyudi
Rahman
|
SMA
|
||||
Khaerul
Paridi
|
Mahasiswa
|
S
1
|
|||
h. Pemberdayaan wanita
|
Suhartini.
S.Pd.i (co)
|
Guru
|
S 1
|
||
Emi
Asmadiawati, S.Pd.i (Wacor)
|
Siswa
|
||||
Indriani
|
Mahasiswi
|
S 1
|
|||
Titin
Bidiharyati
|
Guru
|
S 1
|
|||
Zuhrotul Azizah, S.Pd
|
Guru
|
S 1
|
|||
Rahimaton,
S.Pd
|
Guru
|
S 1
|
|||
J.
Administrasi Karang Taruna
No.
|
Jenis
|
Keterangan
|
1
|
Struktur
karang taruna
|
Ada
|
2
|
Papan
nama
|
Ada
|
3
|
AD/ART
|
Ada
|
4
|
Buku
kas
|
Ada
|
5
|
Buku
tamu
|
Ada
|
6
|
Buku
Surat masuk/keluar
|
Ada
|
7
|
Agenda
karang taruna
|
Ada
|
8
|
Dokumentasi
|
Ada
|
9
|
Daftar kelompok binaan
|
Ada
|
10
|
Bundel
surat masuk/keluar
|
Ada
|
J.
Sarana Karang Taruna
No.
|
Sarana
yang ada
|
Jenis
|
Jumlah
|
1.
|
Mesin Tik
|
Komputer
|
1 Unit
|
2.
|
Meja
|
Kayu
|
1 Buah
|
3.
|
Kursi
|
Plastik
|
10 Buah
|
K.
Data PMKS
No
|
PMKS
|
Laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1.
|
Fakir miskin
|
373
|
543
|
916
|
2.
|
Lanjut usia
|
104
|
150
|
254
|
3.
|
WRSE
|
171
|
171
|
|
4.
|
Anak Terlantar
|
69
|
70
|
129
|
5.
|
Penyandang cacat
|
6
|
8
|
14
|
6.
|
Gizi Buruk
|
6
|
9
|
15
|
7.
|
Anak nakal
|
151
|
-
|
151
|
JUMLAH
|
709
|
951
|
1650
|
L.
Data PSKS
No
|
PSKS
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
Karang Taruna
|
1
|
Aktif
|
2.
|
LPM
|
1
|
Aktif
|
3.
|
Gapoktan
|
1
|
Aktif
|
4.
|
TPQ/TPA
|
15
|
Aktif
|
5.
|
PSM
|
1
|
Aktif
|
6.
|
Remaja masjid
|
11
|
Aktif
|
7.
|
Orsos
|
1
|
Aktif
|
8.
|
LSM
|
1
|
Aktif
|
9.
|
Yayasan
|
5
|
Aktif
|
10.
|
PKBM
|
1
|
Aktif
|
11.
|
Majlis ta”lim
|
5
|
Aktif
|
12.
|
Sanggar seni
|
4
|
Aktif
|
13.
|
Panti Asuhan
|
1
|
Aktif
|
14.
|
Posyandu
|
19
|
Aktif
|
15.
|
PSM
|
1
|
Aktif
|
M.
Kemitraan Karang
Taruna Damai Sejati
No.
|
Nama
Instansi/Lembaga/Organisasi
|
Jenis
bantuan/Bentuk kerja sama
|
Bulan/Tahun
Pelaksanan
|
1.
|
Dinas sosial Kab. Lotim
|
-
Pembinaan
-
Bimbingan
|
Setiap saat
Setiap saat
|
2.
|
Dinas sosial Provinsi
|
Bimbingan
|
3 Kali Sebulan
|
3.
|
Kecamatan
|
Pembinaan
|
Setiap Saat
|
BAB
II
GAMBARAN
UMUM DESA DAMES DAMAI
A.
Letak Geogerafis dan
Luas Wilayah
Desa
Dames Damai terdapat di kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara
Barat. Dengan Luas Wilyah : 317.753 Ha. merupakan dataran tinggi kurang lebih
400 meter dari laut.
1.
Desa Dames Damai terdiri dari 3 Dusun
-
Dusun
Dames
-
Dusun
Sukadamai
-
Dusun
Jamarjengkang
2.
Desa
Dames Damai memiliki batasan wilayah dengan Desa/Kelurahan lain yaitu :
-
Barat
Laut : Desa Bagik Payung Selatan
-
Timur
Laut : Desa Bagik Payung Barat
-
Timur
: Kelurahan Sandubaya
-
Tenggara
: Kelurahan Sandubaya
-
Barat
Daya : Kelurahan Sekarteja
-
Barat
: Desa Kerongkong
3.
Mata pencaharian Penduduk / masyarakat Desa Dames Damai,
antara lain :
-
Petani
-
Pedagang
-
PNS
/ TNI / POLRI
-
Wiraswasta
-
Guru
-
Buruh
-
dll
B.
Topografi
Secara
umum letak topografi Desa Dames Damai adalah tinggi dimana tiap-tiap lingkungan
mempunyai topografi yang berbeda.
C.
Penduduk
Berdasarkan
data monografi luas wilayah Desa Dames Damai adalah 316.753 Ha dan jumlah
penduduk adalah 13.816 orang yang terdiri dari :
1.
Kepala
Keluarga : 4.152
2.
Laki-laki : 6. 648
3.
Perempuan : 7.168
D.
Pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu masalah yang sangat mendasar disetiap kelompok komunitas
masyarakat akan tetapi sangat sulit sekali untuk mengupayakan usaha
mencerdasarkan bangsa sehingga banyak titik-titik lemah bangsa ini dalam
mengupayakan atau memposisikan bangsa yang bermartabat. Desa Dames Damai dalam
status pendidikan telah terdata sebanyak 10.114 dari 13.816 jiwa dan diketahui
belum sekolah 3.075 orang, SD 3487 orang, SLTP sederajat 1.920 orang SLTA
sederajat 1.405 orang, DI, DII, DIII sebanyak 200 0rang, dan SI 127 orang.
BAB III
RENCANA PEOGRAM KERJA
A.
Program Kerja Karang
Taruna Damai Sejati
Program
karang taruna Damai Sejati kecamatan Suralaga secara bertahap dibagi menjadi
dua antara lain :
1.
Program jangka pendek
a.
Melengkapi
dan menertibkan administerasi
b.
Mengadakan
pertemuan berkala satu kali satu bulan
c.
Kebersihan
lingkungan setiap satu minggu sekali
d.
Reshuffle
pengurus perkumpulan di desa Dames Damai
2.
Program jangka panjang
a.
Mengadakan
kelompok usaha bersama
b.
Pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan fasilitas olahraga
c.
Pembentukan
klub-klub olahraga dan kesenian
d.
Mengadakan
kegiatan dalam rangka merayakan hari besar islam dan hari besar nasional.
B.
Program yang telah
dilaksanakan
1.
Mengadakan
koordinasi dengan dinas instansi terkait dalam rangka pembinaan usaha ekonomi
produktif.
2.
Pertandingan
dan perlombaan
-
Bola
voly
-
Bulu
tangkis
-
Sepak
bola
-
LLA
( Lomba lintas alam )
3.
Mengadakan
PHBI
4.
Penghijauan
C.
Usaha-usaha ekonomi
produktif yang di kembangkan antara lain :
-
Pembinaan
usaha gifsum
-
Pembinaan
usaha gerupuk
-
Pembinaan
usaha tahu dan tempe
D.
Permasalahan dan
kendala yang di hadapi dan pemecahanya
1.
Bidang potensi
Masing-masing
pengurus maupun warga karang taruna memiliki profesi yang berbeda-beda untuk
mencari nafkah hidup, sehingga menjadi kendala dan hambatan untuk menggali
potensi yang ada ditingkat lingkungan masyarakat sehingga hasil belum optimal.
2.
Seksi
organisasi
-
Kendala
: Adanya beberapa anggota yang menduduki bidang dan memiliki kesibukan sehingga
ini yang menyebabkan terjadi kekosongan kegiatan dalam bidang tersebut.
3.
Seksi dana dan Usaha
-
Kendala : Kekurangan dana dan prasarana dalam usaha
menjalankan program.
-
Pemecahan
: Mohon bantuan dana dan sarana prasarana dalam menjalankan program sosial
masyarakat dari pemerintah atau dinas instansi terkait.
BAB
IV
PENUTUP
Kita
memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga Karang Taruna Damai Sejati diberikan
kekuatan, ketabahan, kesabaran, dan kemampuan dalam melaksanakan amanat. Dimana
diberbagai seksi atau bidang telah di uraikan dalam profil ini, sehingga
menunjukan bahwa begitu banyak masalah kesejahteraan sosial yang ada di
masyarakat, kondisi seperti ini tentunya sangatlah membutuhkan perhatian, turut
bersama pemerintah menjawab semua persoalan sosial yang tengah dihadapai oleh
Desa Dames Damai secara khusus dan masyarakat Nusa Tenggara Barat secara umum.
Untuk itu, upaya untuk memecahkan persoalan tersebut perlu dilakukan melalui
kerjasama dengan pemerintah, LSM, Ormas serta masyarakat itu sendiri. Dengan
demikian semua persoalan secara bertahap di selesaikan guna terwujudnya
masyarakat yang sehari, mandiri dan sejahtera.
Demikian
profil Karang Taruna Damai Sejati Kecamatan Suralaga kami buat, semoga
bermanfaat dan atas kerja sama bantuan yang baik kami ucapkan terima kasih.
Hormat
kami,
Ketua
Karang Taruna “Damai Sejati”
SOHIBUL FAJRI,S.Pd