Ad Section

Selamat Datang di Media Online Kampung Dames, Medianya Untuk Berkreasi dan Literasi

Puisi Wahyu Nusantara Aji



Hari Perpisahan

hari datang lebih pagi
membawa kabar kehilangan
pada ib-ibu yang anaknya menunggu
untuk dikirim ke sekolah baru

sementara di beberapa orang tua
yang wajahnya bahagia
telah terjaga sebelum pagi tiba
mereka akan bernyanyi sepanjang hari
menyiarkan kehilangan dengan berdandan
dalam kelas kenaikan
tempat gosip-gosip dibagikan

Dames, 2016

Awal Bulan

suara pagi yang berkabung
membangunkan pria berhidung mancung
yang suka medengus uang dari keranjang
yang dibawa ibu subuh petang

saat anak-anak menyanyi malam tadi
bulan mei telah mati
diatas kepala para suami
yang pusing setiap hari

tapi hari ini
semua suami pergi mencari gaji
sambil membawa si juni
yang lahir dari ketiak istri

Dames, 2016


Suatu Malam di Desa para Remaja

di desa para remaja
orang-orang hilang setelah isya
tersisa hanya purnama
tak dilihat siapa-siapa?

suatu malam,
seorang pemuda meninggalkan desa
membawa purnama bersamanya
hingga malam pun bertanya
“segelap inikah aku biasanya?”
memang ada lentera
tapi cahanyanya bias sementara
seperti senja
redup sebelum isya.

Dames,2016


Perjalanan
; untuk kawan

dari jalan hingga tempat tujuan
aku menamainya sebagai kenangan
dan akan kuceritakan kepada kawan
yang berhenti sebelum berjalan

ia pasti merindukan kesampaian
dan mencoba menerka
waktu mana yang terlewatkan.

Dames, 2016


Tentang Penulis :
Wahyu Nusantara Aji, lahir di Desa Dames, 21 Oktober 1998. Bergiat di Komunitas Rabu Langit, Lombok Timur.