Ad Section

Selamat Datang di Media Online Kampung Dames, Medianya Untuk Berkreasi dan Literasi

Tanjungmas Berhasil Bangkit Dari Keterpurukan

Tanjungmas

Tanjungmas 18 tahun silam tepatnya tahun 2000 masih teringat jelas dikepala warga desa tanjungmas tragedy kemanusiaan yang terjadi pada saat itu, dimana warga desa tanjungmas pada saat diserang oleh berbagai desa yang ada di kec. Langgudu, yang disebabkan oleh masalah yang sampai sekarang masih belum jelas asalnya, terlalu banyak sumber cerita yang berbeda sehingga tidak bisa dipastikan apa penyebab sebenarnya yang terjadi, tragedy yang menimpa desa tanjungmas ini mengakibatkan desa tersebut rata dengan tanah tanpa satupun rumah yang tersisa dan berbagai alat penghidupan warga itu habis dibakar oleh api, puluhan orang menjadi korban pada saat itu, baik yang meninggal maupun cacat fisik karena terkena alat-alat senjata peperangan pada saat itu dan memaksa warga tanjungmas harus berlarian ke desa tetangga untuk mencari perlindungan sembari menunggu kondisi kondusif beberapa waktu. Sampai sekarang masih sangat membekas di ingatan warga desa tanjungmas terkait tragedy kemanusiaan itu.

Bertahun-tahun warga tanjungmas hidup dalam keterpurukan setelah tragedy itu, mereka harus berusaha keras lagi membangun kembali penghidupan setelah semua harta kekayaan hangus, mereka harus memulai dari awal lagi dalam membangun kembali pondasi kehidupan, mulai dari mendirikan gubuk kecil-kecilan ditepi pantai sampai berusaha membangun kembali perekonomian dengan memanfaatkan alat tangkap ikan sederhana dengan sampan kecil karena hanya itu yang bisa dimanfaatkan pada saat itu.

Namun karena adanya perhatian dari pemerintah pada saat itu, pemerintah memberikan bantuan berupa rumah kayu kepada setiap kepala keluarga yang kehilangan rumahnya pada saat tragedy itu untuk dijadikan sebagai tempat tinggal, Alhamdulillah beban warga pada saat itu sedikit teringankan karena bantuan itu. Semangat warga pada saat itu untuk kembali bangkit dari trauma tentu sangatlah besar, mereka tidak ingin sedikitpun terbayang-bayang tragedy itu, mereka trus bekerja dan bekerja keras dalam membangun kembali perekonomian mulai dari dasar. tak menunggu waktu yang cukup lama, sedikit demi sedikit mereka mampu menata kembali kehidupan yang layak sewalaupun tak sebagus waktu dulu, mereka tidak lagi mencari nafkah untuk keperluan makan sehari-hari tapi juga udah mampu menghasilkan uang untuk keperluan yang lebih besar, seperti menyekolakan anaknya, membangun kembali alat-alat untuk ngelaut seperti bagan, perahu, jaring besar dan udah mampu memperbaiki rumah walaupun sedikit demi sedikit.

Daerah yang terletak di pesisir selatan pulau Sumbawa ini tepatnya di kabupaten bima kec.monta pinggir pantai teluk waworada, desa tanjungmas yang berada di tepi laut ini otomatis mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Karena hanya lautlah yang bisa di andalkan sebagai mata pencarian, letak geografis daerah ini jauh dari persawahan sehingga tidak memunkinkan mereka bercocok tanam di daerah yang bergeografis pesisir, ditambah intensitas cuaca yang sedikit panas secara langsung membuat masyarakatnya memiliki watak-watak yang keras, watak ini benar-benar membentuk kepribadian masyarakat menjadi orang-orang yang pekerja keras dan pantang menyerah sebelum pulang dengan hasil. Kebiasaan masyarakat juga yang suka gotong royong dalam segala hal membuat tanjungmas memiliki rasa persaudaraan yang sangat solid, tak heran kemudian dari ujung keujung perkampungan mereka semua saling mengenal dan sangat sering saling membantu jika ada diantara salah satu tetangga memilki kesusahan, namun tak jarang juga pertikaian terjadi lantaran karena masalah sederhana, wajar saja watak-watak masyarakat yang sedikit keras membuat nya cepat sensitive dan mudah marah,

Semenjak tragedy itu masyarakat tanjungmas sudah sangat sadar dengan beberapa kekurangan dan kelemahan, usaha dan kerja keras mereka dalam membangun kembali daerah yang tenggelam tentu tidaklah sia-sia, 6 tahun setelah tragedy itu tanjungmas sudah sangat terlihat perkembanganya dengan adanya pembangunan yang merata dari hasil usaha mereka sendiri, udah berani membeli alat-alat transportasi, dan tidak terlalu terlambat melek terhadap teknologi informasi. Kecepatan mereka dalam mengakses itu semua terbukti dengan adanya catatan-catatan penting, seperti berani menawarkan diri untuk program listrik prabayar pada tahun 2007, mulai berlomba-lomba membeli televisi dan memakai alat komunikasi seperti handpone dan sebagainya . sampai saat ini perkembangan-perkembangan terus dilakukan. Sewalaupun mayoritas masyarakat tanjungmas sebagian besar adalah orang-orang yang tidak berpendidikan, namun dengan tekat dan usaha yang kuat mereka berhasil membantah bahwa usaha dan do,a mengalahkan segalanya.

Dari tahun ketahun pembaharuan terus dikembangkan, mereka mampu mengelola sumber daya alam yang ada di daerah dengan sangat baik, walaupun tanpa edukasi khusus, terbukti dengan pencapaian fantastis yang di raih, menjadi salah satu daerah dengan penghasil rumput laut terbesar yang ada di NTB dan salah satu pendistribusi biota laut terbesar di kabupaten Bima. Tidak hanya kemajuan perekonomian yang terjadi tetapi pendidikan juga sudah sangat berkembang dengan adanya beberapa sekolah yang telah dibangun didaerah untuk mempermudah akses pendidikan anak-anak pribumi sehingga mereka tidak lagi dipersulit dengan harus sekolah diluar dari tanjungmas, beberapa sekolah yang sudah dibangun seperti SDN Inpres sarae Me,e, dan pondok pesantren Al-salam menjadi salah satu wadah untuk anak-anak local untuk berpendidikan dan mencetak diri sebagai generasi penerus, sampai dengan tahun 2018 ini desa tanjungmas sudah berani bertarung di skala nasional, dengan mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk melakukan proses pendidikan di kampus- kampus yang ada diberbagai daerah di Indonesia, tentu mereka-mereka itu adalah persiapan untuk mencapai masa ke emasan daerah tangjumas.

Roda kehidupan trus berjalan dan dinamika juga tetap ada, sewalaupun dalam perjalananya sampai dewasa ini tanjungmas sudah banyak sekali di uji dengan peristiwa-peristiwa yang sungguh menegangkan untuk di lirik kembali, sampe dengan hari ini masyarakat yang sudah sangat bangkit dan sudah berada dalam kondisi yang normal dan siap untuk trus berinovasi dalam berikhtiar membangun desa.

0 Response to "Tanjungmas Berhasil Bangkit Dari Keterpurukan"

Post a Comment